Sejarah Dan Pengertian Dari Mihrab
Mihrab adalah sebuah ceruk yang berbentuk setengah lingkaran dan baisanya digunakan sebagai tempat berdirinya imam (pemimpin salat) pada saat memimpin salat berjamaah. Dalam sejarahnya, mihrab sudah ada sebelum Islam datang. Dalam Al-Quran terdapat ayat yang mengindikasikan bahwa mihrab sudah ada di masa Nabi Daud AS, Nabi Zakariya AS dan Siti Maryam, seperti dalam surah Ali Imran ayat 39 yang menerangkan bahwa pada masa Nabi Zakariya AS mihrab berfungsi sebagai tempat salat, serta dalam surah Maryam ayat 11 menjelaskan bahwa mihrab digunakan oleeh Nabi Zakariya AS sebagai tempat munajat kepada Allah SWT.
Mihrab pada masa sebelum Islam datang bentuknya sangat berbeda dengan mihrab pada masa sekarang. Mihrab yang kita kenal pada saat ini sudah diduduhnakan pertama kali pada masa Khalifah Mu’awiyah, serta pendapat lain juga mengatakan bahwa mihrab Masjid Nabawi mulai dibangun pada masa Umar Bin Abdul Azis yang saat itu menjabat sebagai Gubernur Madinah di masa Khalifah al-Walid (Khalifah keenam dinasti Umayyah) dan dinisbatkan pada tahun 86 H/705. Diduga kuat, bahwa Nabi Muhammad SAW pernah melaksanakan salat di Masjid Nabawi yang sudah menggunakan mihrab tersebut.

Bahan Yang Digunakan Dalam Pembuatan Mihrab
Bahan yang digunakan untuk membuat sebuah mihrab biasanya dari bahan seperti, ubin, plester dan mihrab dapat dirajut dengan ukiran kaligrafi berupa ayat dalam Al-Quran atau hadis Nabi Muhammad SAW. Menurut para seniman muslim, mihrab yang bersuara dengan ukiran seperti kaligrafi dapat menciptakan suasana spiritual dan membantu meningkatkan konsentrasi dalam kegiatan ibadah. Salah satu Masjid yang terkenal akan keindahan seni dan arsitektur mihrabnya yaitu Masjid Sheikh Lotfollah di Isfahan Iran pada abad 11 H/17.
Tahu kalian selain ubin dan plester, saat ini ada bahan lain yang bisa dijadikan alternatif dalam pembuatan mihrab?. Bahan tersebut adalah GRC. Berikut ini penjelasan mengenai materi GRC.
Baca juga artikel : Krawangan GRC Sebagai Arsitektur Dekorasi – Jual GRC Cetak .
GRC (Glassfibre Reinforced Concrete) merupakan material sejenis beton yang diperkuat dengan serat kaca (Glassfibre). Beton bertulang Glassfibre adalah julukan dari GRC. Bahan yang digunakan dalam pembuatan GRC umumnya terdiri dari serat kaca, polimer akrilik, semen, pasir halus dan udara. Produk yang dapat dibuat menggunakan bahan GRC ini bermacam – macam seperti krawangan GRC lisplang GRC, kubah GRC, panel dinding GRC, mihrab GRC dan masih banyak lagi.
Keunggulan Produk GRC
Berikut ini beberapa keunggulan yang dimiliki oleh produk yang terbuat dari material GRC :
- Kuat dan tahan lama.
- Tidak lapuk dan berkarat, karena tahan terhadap cuaca ekstrim.
- Tahan terhadap serangan Rayap.
- Tidak mudah terserang Rayap.
- Tidak mudah terbakar karena produk GRC tahan terhadap api dan tidak menghantarkan api pada saat terjadi kebakaran.
- Memiliki bobot yang cukup ringan dibandingkan beton, sehingga memudahkan dalam proses pemasangannya karena lebih mudah dan praktis.
- Dapat dibentuk menjadi berbagai macam produk banguanan sesuai dengan kebutuhan konsumen.
- Tidak memerlukan perawatan khusus, sehingga menghemat biaya perawatan.
- Ramah lingkungan, karena 100% produk GRC tidak mengandung bahan asbes.
Demikian sedikit penjelasan mengenai Mihrab Masjid dan Mihrab GRC. Semoga bermanfaat !. Serta untuk referensi kami mempersembahkan produk GRC seperti mihrab dan produk lainnya, mungkin dapat dijadikan inspirasi untuk mencetak bangunan anda dengan menggunakan GRC sebagai materialnya.
Berikut beberapa produk atau proyek GRC yang pernah kami kerjakan. Untuk informasi lebih lanjut atau pemesanan bisa langsung hubungi kontak Whatsapp kami di sebelah pojok kanan bawah artikel.