Mengenal Lisplang Dan Fungsinya

Lisplang adalah salah satu bagian bangunan yang biasanya digunakan untuk menutupi bagian atas bangunan serta untuk mempercantik tampilan bangunan tersebut. Penggunaan Lisplag pada bangunan akan memberikan kesan lebih rapi meskipun dilihat dari arah bawah bangunan. Lisplang juga sering kali disebut dengan papan tepi. Lisplang berfungsi untuk penutup bagian tepian atas bangunan, melindungi bagian tepi struktur atap dari efek panas matahari dan air hujan.

Namun terkadang papan tepi ini seringkali tidak begitu diperhatikan karena letaknya berada di bagian atas sebuah bangunan. Sebenarnya fungsi Lisplang sangat banyak untuk bangunan terutama pada bangunan rumah. Berikut ini fungsi Lisplang apabila dilihat berdasarkan segi konstruksi maupun dari segi nilai estetikanya :

Dilihat Berdasarkan Segi Konstruksi

Dari segi konstruksi Lisplang atau papan tepi berguna untuk membentuk kaku yang dapat mencegah rotasi relatif antar struktur yang dihubungkannya. Penggunaan Lisplang akan membuat bangunan semakin rapi, terlindung dari sinar matahari dan hujan, sehingga mencegah kerusakan pada struktur atap bangunan. Selain hal – hal tersebut papan tepi juga dapat dijadikan tanda pemisah antar ruangan, seperti ruang lantai 1 dan lantai 2.

Dilihat Berdasarkan Nilai Estetika

Lisplang atau papan tepi dapat dikatakan sebagai aksesoris bangunan karena dapat mempercantik tampilan sebuah bangunan. Selain bangunan menjadi rapi dan indah, Lisplang juga digunakan untuk menutupi kekurangan susunan rangka yang panjangnya tidak sama (susunan kaso).

Seperti halnya estetika, bagian papan tepi ini dapat dibuat berdasarkan tema yang digunakan pada sebuah bangunan. Contohnya menggunakan tema tradisional, polosan atau dengan tambahan ukiran – ukiran.

Janis – Jenis Lisplang Yang Digunakan Untuk Bangunan

Banyaknya pilihan Lisplang yang dijual di pasaran seringkali membuat kita bingung untuk memilihnya. Maka dari itu pemilihan tema atau konsep sangatlah penting, agar hasilnya lebih maksimal dan selaras dengan konsep yang dipilih. Agar tidak salah dalam pemilihannya, berikut ini jenis – jenis Lisplang atau papan tepi beserta manfaatnya yang harus kita ketahui.

Baca juga artikel : Kolom GRC Untuk Arsitektur Bangunan .

Lisplang Kayu

Jenis papan tepi ini merupakan papan tepi tertua yang pernah digunakan di Indonesia. Papan tepi yang berasal dari bahan kayu ini biasanya digunakan untuk bangunan – bangunan tradisional, seperti bangunan tradisional Jawa dan Bali.

Papan tepi dari kayu biasanya terbuat dari kayu yang berukuran sekitar 20 cm dan dibuat dengan ketebalan sekitar 2 cm hingga 3 cm. Selain bentuknya yang polos, ternyata papan tepi ini bentuknya bisa diukir sesuai dengan motif yang diinginkan.

Jenis kayu yang biasanya digunakan untuk membuat papan tepi antara lain seperti Jati, Kamper, Bengkirai dan lainnya. Adapun kayu bermotif yang dapat mempermudah pembuatan papan tepi ini karena hanya membutuhkan sedikit polesan saja mampu memberikan nuansa etnik tradisional pada bangunan.

Namun, penggunaan papan tepi jenis kayu sangat rentan terhadap perubahan iklim sehingga dapat dengan mudah mengalami pembekuan dan mudah terserang rayap.

Lisplang Metal

Solusi material papan tepi ketika material jenis kayu menjadi mahal karena kelangkaannya adalah menggunakan material jenis metal. Bahan metal yang sering digunakan untuk membuat papan tepi yaitu Galvanis, Alumezine dan Alumunium. Papan tepi metal memiliki pilihan ketebalan mulai dari 0,6 cm – 0,9 cm. Dengan ketebalan yang tipis tersebut papan tepi metal ini bebannya akan sangat ringan namun tetap kuat sehingga dalam proses pemasangannya akan lebih mudah dan praktis.

Papan tepi dari metal akan sangat cocok untuk bangunan – bangunan modern dan pada atap rangka atau baja ringan. Karena terbuat dari Galvanis dan Alumunium, papan tepi ini mempunyai ketahanan terhadap panas dan hujan.

Lisplang Beton

Sesuai dengan namanya Lisplang beton terbuat dari campuran semen dan agregat. Biasanya untuk lisplang beton dibuat dengan cetakan khusus, sehingga bentuknya akan lebih rapi dan presisi. Papan tepi jenis ini akan cocok diaplikasikan pada bangunan modern dan mewah, rumah dengan atap datar (cor), atau rumah bertingkat. Umumnya papan ini dijual dalam bentuk polosan atau bermotif dengan ukuran 0,9 cm.

Sama halnya dengan papan tepi metal, papan ini tahan terhadap berbagai iklim seperti panas hingga hujan dan tidak akan membusuk, dan tentunya sangat awet.

Lisplang GRC

Lisplang GRC tak jauh berbeda dengan Lisplang beton karena material yang digunakan hampir sama, hanya saja GRC menggunakan fiber glass (serat kaca) sebagai penguatnya. Kelebihan dari grc selain ringan juga awet, tahan lama, anti cuaca, tahan banting dan kuat.

Lisplang GRC dapat cocokkan pada bangunan modern, bertingkat, atap datar (cor) dan minimalis. Namun, selain bentuknya yang polos Lisplang GRC juga dapat dibuat dengan berbagai motif seperti motif kayu dan lainnya. inilah alasan banyak sekali Lisplang GRC yang dapat kita temukan di pertokoan.

Demikian penjelasan mengenai Lisplang dan fungsinya. Semoga bermanfaat!!

Apabila Anda ingin menggunakan Lisplang GRC untuk bangunan Anda, silahkan hubungi kami melalui kontak yang ada di bawah ini !! Kami adalah salah satu kontraktor GRC cetak yang melayani pemesanan GRC dengan motif, ukuran dan bentuk custom.

Berikut kami tampilkan beberapa foto produk GRC yang pernah kami buat mungkin dapat menjadi referensi untuk mencatat bangunan anda.

Berikut ini beberapa Lisplang GRC yang pernah kami buat :

 

Untuk informasi harga atau pemesanan silakan hubungi saja kami di sebelah pojok kanan bawah artikel ini ! Terima kasih.