Pengertian Kubah
Kubah merupakan salah satu arsitektur dekoratif yang terdapat pada sebuah masjid. Letak Kubah biasanya tepat di bagian atas bangunan masjid yang berbentuk bola atau setengah lingkaran dengan beberapa ornamen dan memiliki corak serta warna untuk memperindah tampilannya. Ini juga berfungsi sebagai penanda arah kiblat dari bagian luar masjid dan sebagai penerang bagian interior masjid.
Selain bentuk setengah lingkaran atau sering juga disebut dengan “Kubah piring”, kubah juga memiliki bentuk lainnya seperti kubah bawang yang memiliki bentuk menyerupai bawang dan kubah berundak atau bersusun.
Sejarah Kubah pada bangunan Masjid
Di beberapa Negara yang mayoritas masyarakatnya beragama Islam, dan mempunyai sejarah perkembangan tradisi seni dan arsitektur bangunan Islam cukup mendalam yang telah berakar sampai sekarang. Negara tersebut di antaranya seperti Kairo, Istanbul, Damaskus dan beberapa Negara lainnya. Penggunaan bangunan kubah sebenarnya tak hanya berkaitan dengan masjid saja, karena selain digunakan pada masjid kubah juga digunakan pada bangunan – bangunan lainnya.
Dikarenakan perkembangan kubah sudah ada sejak dulu, kubah dapat ditemukan dengan mudah pada bangunan – bangunan sejarah lainnya. Selain pada bangunan masjid seperti pada Istana kerajaan, Maktab, Wikalah, Khanqah, Madrasah dan rumah sakit.
Pada dasarnya kubah bukan salah satu bangunan yang berasal dari budaya Islam, namun sebenarnya berasal dari bangsa Romawi yang pada saat itu digunakan pada bangunan kuil agung mereka. Kubah diperkirakan sudah ada sejak tahun 100 masehi hingga akhirnya perkembangan kubah mulai meluas dan sampailah ke Negara – Negara Islam.
Contoh bangunan yang menggunakan kubah selain masjid pada saat itu berasal dari daerah timur, tepatnya di daerah – daerah Eropa. Misalnya saja, bangunan – bangunan seperti gereja atau katedral. Seperti bangunan Pantheon di Roma, Berliner Dome di Berlin, St. Peter di Vatikan, Katedral Florensia dan beberapa bangunan lainnya.
Bentuk kubah di seluruh daerah maupun Negara, pada dasarnya tidak mempunyai perbedaan yang signifikan. Namun, hanya dengan melihat corak, warna serta motif yang digunakan pada kubah, kita dapat dengan mudah mengetahui asal dari kubah tersebut. Hal ini terjadi karena, semakin luasnya perkembangan kubah di seluruh daerah yang menyebabkan adanya sedikit perubahan pada bentuk kubah. Meskipun bentuknya tidak jauh berbeda, kubah di setiap daerah mengandung ciri tersendiri karena sudah tercampur dengan pengaruh budaya di setiap daerahnya masing – masing.
Kubah Indonesia
Di daerah Indonesia sendiri, awal mula munculnya kubah sekitar abad ke 18 dan sampai di daerah jawa sekitar abad ke 20 Masehi. Meski perkembangan kubah di sekitar daerah jawa pada saat itu belum seperti sekarang, bentuk kubah yang digunakan pada bangunan masjid saat itu cukup sederhana hanya berundak – undak seperti bangunan kuil Hindhu karena masih terpengaruh dengan budaya yang ada pada saat itu. Hingga perkembangan kubah sampai ke bentuk bulat atau setengah lingkaran seperti sekarang ini.
Mengenal Kubah GRC
Dengan seiringnya perkembangan zaman dan perkembangan teknologi yang semakin canggih, inovasi baru dalam bidang dekorasi pun terus bermunculan. Salah satu produk yang kini sedang pupuler di kalangan masyarakat khususnya bagi penikmat arsitektur dekoratif yaitu produk dari GRC.
Glassfibre Reinforced Concrete/Cement (GRC) adalah salah satu produk bangunan untuk dekorasi yang menggunakan material sejenis beton yang diperkuat oleh serat. Material yang digunakan untuk membuat GRC hampir sama dengan beton. Material yang digunakan dalam pembuatan GRC di antaranya seperti pasir halus, semen, air, serat fibre dan polimer akrilik.
GRC sangat pupuler karena memiliki keunggulan yang lebih menarik daripada produk dekorasi bangunan lainnya. Tak hanya bentuk produk dari GRC yang bermacam – macam keunggulan lain dari produk yang terbuat dari GRC ini adalah :
- Tahan terhadap cuaca panas maupun hujan, sehingga tidak mudah berkarat dan lapuk.
- Tidak mudah terbakar sebab produk GRC tahan terhadap api.
- Produk GRC dapat bertahan dalam jangka waktu lama, sekitar 25 – 30 tahun.
- Proses pengaplikasian produk GRC sangat mudah sehingga tidak memakan banyak waktu.
- Perawatan untuk produk GRC sangat mudah sehingga menghemat biaya maintenance.
- Aman bagi kesehatan.
Demikianlah penjelasan mengenai produk GRC dekoratif untuk bangunan. Apabila anda berminat menggunakan produk GRC untuk mendekorasi bangunan anda kami siap membantu. Menjadi salah satu produsen GRC yang siap melayani pemesanan produk GRC dengan bentuk dan motif custom sesuai dengan permintaan konsumen.
Untuk informasi lebih detail dan pemesanan, anda bisa langsung hubungi kontak yang ada pada website ini.