Mengenal Kolom Bangunan

Kolom merupakan komponen struktur bangunan yang dugunakan sebagai penerus beban seluruh bangunan ke pondasi (penyangga beban aksial tekan vertikal). Kolom pada kamus KBBI berarti tiang (pilar) penyangga yang biasanya terbuat dari beton yang diberi besi.

Struktur dalam kolom biasanya terbuat dari paduan beton dan besi. Kedua material ini memiliki sifat yang berbeda, di mana besi mempunyai gaya tarik yang tinggi dan betonadalah bahan yang tahan lama. Kedua material tersebut dapat menciptakan sebuah kolom yang kuat dan kokoh.

Apabila terdapat kesalahan dalam struktur kolom, maka akan mengakibatkan keruntuhan pada bangunan. jadi, untuk mendapatkan kolom yang benar – benar baik untuk bangunan, maka harus melalui proses perhitungan yang tepat terlebih dahulu.

Kolom GRC

Tahukah kamu selain kolom yang terbuat dari beton, bata, batu, baja, balok dan kayu, terdapat kolom jenis lainnya?, yah, itu adalah kolom GRC. Meskipun bukan komponen utama pada bangunan, kolom GRC memiliki fungsi sebagai pelapis luar kolom dan sebagai arsitektur dekorasi.

GRC sendiri merupakan singkatan dari Glassfibre Reinforced Cement/Concrete. GRC merupakan material yang terbuat dari campuran beton dan serat kaca (glassfibre). Penggunaan serat kaca di sini bertujuan sebagai pengganti dari baja untuk memperkuat material GRC. Kolom GRC bobotnya ringan karena memiliki ketebalan yang tipis sehingga dapat mempermudah proses pemasangannya. Tak hanya itu material GRC juga tahan terhadap cuaca, api, serangan rayap, ramah lingkungan dan perawatannya yang sangat mudah.

Baca juga: Panel Dinding GRC untuk Eksterior dan Interior dekorasi bangunan.

Perbandingan Keunggulan & Kekurangan GRC Cetak Dengan Material Lain

Aspek	Keunggulan	Kekurangan
GRC Cetak	Fleksibel dalam desain (bentuk,ukuran, dan tekstur	Membutuhkan cetakan khusus & proses produksi yang lebih kompleks
	Ringan tapi kuat (kokoh)	Harga awal relatif mahal
	Tahan cuaca, korosi, dan serangan rayap	Tidak sekuat beton konvensional untuk struktur berat
	Rahan api (tidak mudah terbakar)	Membutuhkan tenaga ahli untuk pemasangan agar lebih rapi dan presisi
	Aman dan ramah lingkungan
Beton Konvensional	Dapat disesuaikan sesuai kebutuhan	Waktu pengerjaan lama
	Lebih murah	Kualitas dan mutu tidak terukur
	Kokoh dan kuat untuk struktur besar	Kurang cocok untuk detail ornamen rumit
Baja	Cocok dijadikan struktur beban berat	Kurang fleksibel untuk bentuk rumit
	Cocok untuk desain industrial dan modern	Tidak tahan api (mudah meleleh pada suhu panas tinggi
	Bisa dibentuk tipis	Biaya finishing yang tinggi
Kayu	Tampilan estetika alami	Rentan terhadap perubahan cuaca (mudah lapuk)
	Mudah dipasang	Rawan terbakar
	Mudah dipahat dan dibentuk rumit	Membutuhkan perawatan yang rutin
	Ramah lingkungan	Harga relatif mahal (sesuai jenis kayu)
Gypsum	Lebih murah dan mudah ditemukan di pasaran	Sensitif terhadap benturan (mudah retak dan hancur)
	Tampil estetis dan fleksibel	Aplikasi terbatas
	Mudah dipasang	Mudah kusam (membutuhkan perawatan rutin)
ACP (Aluminium Composite Panel)	Ringan dan mudah dipasang	Kurang cocok untuk tampilan tradisional
	Tersedia dalam berbagai warna/finishing	Bahaya gas beracun (bila sering terpapar tekanan suhu tinggi)
	Mudah dibentuk dan dipotong	Lapisan luar dapat menggelembung (bila terus terkena suhu dan tekanan tinggi)

Kesimpulan:

Demikianlah sedikit penjelasan tentang kolom bangunan dan kolom GRC. semoga bermanfaat untuk Anda. Jika Anda ingin menggunakan kolom GRC pada bangunan Anda, dan tidak tahu di mana untuk memesannya, Anda bisa hubungi kami. Kami adalah salah satu jasa kontraktor cetak GRC yang juga melayani pengecatan, pengantaran dan pemasangan produk GRC. selain kolom GRC kami juga memproduksi krawangan, kubah, ornament, lisplang dan produk lainnya yang terbuat dari material GRC.