Bingung memilih lisplang yang bagus dan cocok untuk bangunan anda? Berikut ini beberapa jenis lisplang bangunan yang harus kita ketahui.
Lisplang Bangunan
Papan tepi atau lisplang adalah salah satu komponen bangunan yang digunakan sebagai penutup tepian atap/atas bangunan agar terlihat lebih rapi. Lisplang juga berfungsi untuk melindungi bagian atas bangunan dari hujan dan panas matahari serta dapat membuat tampilan bangunan lebih indah.
Dalam pembangunan, lisplang menjadi salah satu komponen yang perlu dipertimbangkan. Pemilihan lisplang yang tepat akan membuat tampilan suatu bangunan terlihat lebih indah. Jenis – jenis lispalng yang sering digunakan di antaranya seperti lisplang kayu, lisplang beton, lisplang metal dan lisplang GRC. Berikut penjelasan masing – masing dari setiap jenis lisplang bangunan.
-
Lisplang Kayu
Di Indonesia, lisplang kayu adalah lisplang tertua yang pernah digunakan pada sebuah bangunan. Hal ini dikarenakan lisplang dari material kayu sering digunakan pada bangunan tradisional, seperti bangunan rumah jawa, bali dan lainnya. lisplang dari kayu biasanya dibuat dengan ukuran sekitar 20cm dan memiliki ketebalan sekitar 2cm – 3cm. Bentuk lisplang ini selain hanya polosan tetapi bisa juga dibuat seperti ukiran bermotif.
Jenis kayu dalam pembuatan lisplang berasal dari kayu jati, bengkirai, kamper dan lainya. Namun penggunaan lisplang ini memiliki cukup banyak kekurangan, contohnya rentan terhadap iklim sehingga dapat mengalami pembusukan dan mudah terserang rayap.
-
Lisplang Beton
Jenis lisplang ini terbuat dari campuran semen dan juga agregat (pasir). Lisplang beton biasanya dibentuk menggunakan cetakan sehingga hasilnya akan presisi dan lebih rapi. Untuk lisplang jenis beton biasanya akan cocok digunakan pada bangunan modern, rumah dengan atap datar (cor), dan rumah bertingkat. Kelebihan dari lisplang beton adalah tahan terhadap cuaca/iklim sehingga tidak akan lapuk dan tentunya tahan lama (awet).
-
Lisplang Metal
Material dalam pembuatan lisplang metal biasanya adalah Galvanis, Alumunium dan Alumezine. Lisplang metal pada bangunan biasanya memiliki ketebalan dari 0,6cm – 0,9cm. Dengan ketebalan tersebut bobot lisplang ini akan sangat ringan dan mempermudah dalam proses pemasangannya karena lebih praktis. Lisplang metal biasanya digunakan pada bangunan modern dan bangunan dengan atap baja ringan atau atap rangka.
-
Lisplang GRC
Bahan dalam pembuatan lisplang GRC tak jauh berbeda dengan lisplang beton, hanya saja GRC menggunakan Glassfibre (serat kaca) sebagai penguatnya. Lisplang dari GRC dapat dicocokkan pada bangunan manapun, baik itu bangunan modern, bertingkat, minimalis, atap datar (cor) dan lainnya. Selain bentuknya yang polos, lisplang ini dapat dibuat mengikuti motif tertentu karena dibuat dengan cetakan.
Kelebihan dari lisplang GRC adalah tahan cuaca, tahan api, tidak mudah terserang rayap, awet dan lebih ringan dari beton. Inilah alasan lisplang GRC menjadi pilihan terpopuler dalam pemilihan lisplang untuk bangunan.
Kesimpulan
Demikianlah penjelasan singkat tentang lisplang berdasarkan jenisnya, semoga bermanfaat. Apabila anda berencana menggunakan lisplang GRC pada bangunan anda, tetapi belum menemukan partner yang tepat untuk mewujudkannya, kami siap membantu.
Nuansa Arta Mega yang merupakan salah satu spesialis dalam bidang jasa cetak GRC siap untuk menerima pemesanan produk GRC dengan bentuk dan ukuran custom. Lisplang GRC adalah salah satu produk yang kami buat, anda bisa memesannya dengan ukuran dan bentuk sesuai diinginkan. Selain lisplang kami juga membuat berbagai macam produk GRC seperti krawangan, ornamen, kolom, kubah, panel dinding dan lain sebagainnya.
Untuk informasi lebih detail anda bisa kunjungi Instagram kami atau hubungi langsung kontak yang ada di pojok bawah artikel ini.