Di Indonesia kubah sangat identic dengan bangunan masjid. Kubah pada awalnya merupakan atap yang sering digunakan untuk bangunan kuil dan gereja. Karena pada dasarnya kubah bukan salah satu struktur bangunan yang berasal dari budaya Islam. Kubah berasal dari bangsa Romawi, kubah saat itu digunakan pada bangunan kuil agung mereka. Diperkirakan kubah sudah ada sejak tahun 100 Masehi hingga sekarang.
Pengertian Kubah
Kubah merupakan salah satu unsur arsitektur dekorasi yang digunakan pada bangunan. Bentuk kubah seperti bola atau setengah lingkaran dan juga ada yang seperti kerucut. Terdapat juga kubah bentuk bawang, piring dan berundak. Biasanya kubah diletakkan di bagian tertinggi atau bagian atas bangunan. Kubah pada bangunan masjid dapat dijadikan sebagai penanda arah kiblat dan juga sebagai tempat diletakannya lampu pada bagian interior kubahnya.
Jenis Kubah
Seperti yang telah disebutkan di atas, kubah memiliki berbagai jenis bentuk. Tapi taukah kamu ternyata material dalam pembuatan kubah itu ternyata banyak sekali. Berikut ini beberapa jenis kubah berdasarkan material atau bahannya.
-
Beton
Kubah yang terbuat dari beton terkenal dengan kekuatannya yang baik. Penggunaan kubah beton juga dapat diberikan motif terrtentu, supaya kubah terlihat menarik dan lebih indah. Sedangkan kekurangan dari kubah beton ialah bobotnya yang sangat berat dan pada proses pembangunannya dibutuhkan tenaga yang extra. Serta untuk segi biaya, kubah dari beton terbilang sangat mahal.
-
Stainless
Mungkin sudah banyak yang tahu tentang kubah stainless. Jenis kubah ini sangat sering dipilih karena lebih ringan dan harganya yang sangat terjangkau. Keuntungan yang didapat dari menggunakan kubah stainlees adalah memiliki ketahanan terhadap karat, dan memiliki daya tarik tersendiri karena bahannya mengkilar.
-
Galvalum
Galvalum juga termasuk material kubah yang sering digunakan dalam pembuatan kubah. Bahan galvalume mempunyai ketahanan dari panas dan memiliki daya rekat yang baik sehingga tidak mudah rusak. Kubah yang terbuat dari galvalum juga sering dianggap sebagai kubah anti karat. Dan tentunya kubah ini sangat cocok digunakan pada bangunan di daerah beriklim tropis seperti di Indonesia.
-
Enamel
Biasanya kubah ini memiliki struktur baja galvanis namun menggunakan kulit enamel sehingga disebut dengan kubah enamel. Enamel pada kubah digunakan untuk menghindari karat, panas matahari atau hujan. Dari segi kekuatan, enamel dapat dikatakan lebih kuat melebihi kubah stainless dan galvalume.
Namun, kubah enamel memiliki bahan dasar yang mahal, sehingga biasanya harga kubah enamel bisa lebih tinggi dibanding kubah lainnya.
-
GRC
Material GRC (Glassfibre Reinforced Cement/Concrete) adalah material komposit yang sering digunakan dalam pembuatan arsitektur dekorasi. Salah satu produk GRC ialah kubah. Material GRC terbuat dari campuran material beton yang diberi serat fiber sebagai perkuatannya. Hampir sama seperti beton, kubah GRC memiliki bobot yang cukup berat. Namun, GRC memiliki lebih banyak kelebihan dibanding dengan kubah dari beton. Kelebihan GRC yaitu tahan terhadap iklim yang extrim, mempunyai ketahanan yang kuat, awet, tahan api, dan perawatannya yang mudah. Serta kubah yang terbuat dari GRC terjamin ramah lingkungan dan bebas dari serangan rayap.
Demikian sedikit penjelasan seputar kubah, semoga bermanfaat. Jika ingin menggunakan kubah pada bangunan anda, pilihlah material yang cocok dan sesuai dengan konsep atau gaya bangunan anda. Dengan menggunakan pilihan kubah yang tepat, bangunan anda akan lebih menarik, indah dan terlihat lebih elegan.
Apabila anda menginginkan kubah dari GRC untuk bangunan adna, kami bisa membantu mewujudkannya. Kami adalah salah satu kontraktor jasa cetak GRC. Selain kubah, kami juga menerima pemesanan krawangan, kolom, lisplang, panel, ornament dan beberapa produk GRC lainnya.
Untuk penjelasan dan informasi lebih lanjut anda bisa langsung hubungi kontak kami disebelah kanan bawah artikel ini. Anda juga bisa kunjungi Instagram kami, beberapa contoh produk yang kami buat ada di sana.